1. Batu Granit Jutaan Tahun

Jika ditinjau dari sejarah, bebatuan granit di sini sudah melalui Mahjong Ways 2 proses tektonik berupa pengangkatan. Tubuh granit mengalami deformasi atau keretakan selama berlangsung pengangkatan dari bawah bumi.

Hingga kini, transformasi yang terlihat di atas permukaan tanah berupa pecahan batu yang tercerai-berai. Diperkirakan berusia 200-300 juta tahun, membentang membentuk pemandangan menakjubkan.

2. Ekosistem Terumbu Karang

Saat berada di kawasan pesisir, Anda belum bisa mendapatkan ekosistem terumbu karang. Namun, begitu melangkahkan kaki sedikit ke sedang memasuki perairan yang lebih dalam, barulah aneka terumbu karang siap memanjakan mata. Jenis karang massif yang pertama kali dapat menyongsong Anda, lantas variasi lain setelahnya.

Sayangnya, semakin diperhatikan dengan saksama, Anda dapat semakin mengerti bahwa keadaan terumbu karang di sini kurang baik. Alasannya gara-gara dapat mengalami kekeringan sewaktu air laut amat surut. Selain tertutupi oleh mikroalga dan makroalga, bagian yang paling dekat dengan permukaan terlihat mati.

Untungnya, untuk terumbu karang yang letaknya mendekati basic lautan, kondisinya masih cukup baik. Menampilkan variasi lebih beragam, di antaranya ada Acropora Tumbulate, Acropora Branching, Foliose, serta Mushroom. Terdapat pula soft coral dan akar bahar kendati jumlahnya amat minim.

3. Kekayaan Alam Bawah Laut

Ketika menyelami bawah laut Pantai Tanjung Tinggi, Anda dapat gates of olympus slot mendapatkan ratusan lebih-lebih ribuan ikan cantik penuh warna membentuk formasi estetis. Sangat dianjurkan untuk mengabadikan momen penyelaman agar bisa dikenang di lantas hari. Pastikan Anda buat persiapan perlengkapan fotografi cukup sedari rumah.

Di samping itu, terdapat pula lapisan lamun yang cukup bervariasi. Meski begitu, jenis paling dominan adalah Cymodocea, selain Halophila dan Thalassia dalam jumlah minim. Tak hanya itu, masih ada lapisan makroalga dari golongan Sargassum dan Padina.

4. Lokasi Syuting Film Legendaris

Siapa yang tidak mengenal film Sang Pemimpi dan Laskar Pelangi? Cerita mengharukan yang mengadopsi latar Pulau Belitung.

Selain pemandangan khas dengan deretan batu granitnya, pantai ini termasuk dikenal lewat film hasil adaptasi dari novel penulis kondang, Andrea Hirata. Tak heran, wisatawan kadang melabelinya sebagai Pantai Laskar Pelangi.

5. Air Laut Jernih dan Kebiruan

Kondisi air lautnya cukup masih amat jernih dengan dominasi warna biru muda. Anda lebih-lebih tidak dapat amat ada problem memandang ke basic laut manfaatkan mata telanjang.

Tak ayal, berhasil menghadirkan keadaan damai. Apalagi, debur ombaknya relatif tenang agar safe untuk dipakai beraktivitas di perairan Pantai Tanjung Tinggi.

Seolah masih belum cukup, hamparan pasirnya begitu menggoda untuk ditelusuri. Memiliki tekstur yang lembut seolah membelai kaki.

Perpaduan birunya lautan, tumpukan pasir putih, serta deretan batu granit abu kehitam-hitaman kelihatan amat kontras. Namun demikian, tidak mengurangi pesona artistik yang sanggup meninggalkan kesan mendalam di hati para pengunjung.

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *